Halaman

Jumat, 15 Juli 2011




SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA KEGIATAN PEMBUKAAN PENINGKATAN WAWASAN MULTIKULTURAL GURU BK SE KOTA PALEMBANG
SENIN, 04 APRIL 2011
Assalamu`alaikum Wr.Wb.

Yth. Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI atau yang mewakili;
Yth. Bapak Ibu Panitia Pusat dan Daerah;
Yth. Bapak Ibu Peserta Kegiatan Peningkatan Wawasan Multikultural yang berbahagia.

Hadirin, tamu undangan yang berbahagia.

Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Kita bersyukur karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita dalam keadaan sehat wal`afiat dapat hadir mengikuti kegiatan Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Pendidikan Plural bagi guru Bimbingan Konseling (BK) dari SD/MI sampai SMA/MA se Kota Palembang.

Pertama kali saya sampaikan selamat datang kepada seluruh peserta juga para panitia dari Pusat kerukunan Umat Beragama Kementerian agama RI di bumi sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih kepada Kapus KUB yang telah memprakarsai terselenggaranya kegiatan ini dan menunjuk Sumatera Selatan sebagai tuan rumah. Kedepan kita masih siap kalau kembali ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan kerukunan di wilayah Sumatera selatan. Saya menilai, kegiatan ini merupakan salah satu bukti dari komitmen kita bersama, untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Sumatera Selatan.

Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumil akhir.


Hadirin dan peserta yang saya hormati;

Kita menyadari bahwa kehidupan antar umat beragama merupakan salah satu anugerah dari Allah SWT. Keaneka-ragaman agama, budaya, suku, ras, keturunan, bahkan cara pandang pola pikir yang sangat berbeda merupakan anugerah yang patut kita syukuri bersama. Terlebih Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai multikultur. Untuk itu kita seharusnya memahami adanya perbedaan umat beragama (pluralisme) dalam kehidupan kerukunan antar umat beragama. Bahkan pluralisme dapat dijadikan sebagai sebuah kekuatan kita bersama dalam membangun Sumatera Selatan, bukan sebaliknya, pluralisme menjadi alat perpecahan atau merusak antar kelompok umat beragama. Sebab, kerukunan umat

Bapak Ibu yang berbahagia,
Selama mengikuti kegiatan ini, kita telah banyak menerima arahan dari pemateri- pemateri yang sangat berkompeten sebagai masukan untuk perbaikan cara dan pola didik kita di masa mendatang, sehingga ke depan nantinya terjadi kesamaan visi dan misi, membentuk masyarakat yang berwawasan multicultural di seluruh Indonesia.beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional. Apalagi arah kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan di bidang agama, adalah peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama, kehidupan beragama, serta peningkatan kerukunan internal dan eksternal umat beragama.Untuk itu saya memandang kegiatan ini merupakan salah satu media komunikasi efektif antar guru BK. Dimana harapannya melalui kegiatan peningkatan wawasan multkultural bagi pendidikan plural ini akan melahirkan sifat memahami pluralisme, saling membantu dan bekerjasama untuk meraih cita-cita bersama yaitu perdamaian antar umat beragama.

Hadirin yang berbahagia,
Kerukunan umat beragama yang kita miliki sekarang ini adalah modal yang amat berharga bagi kelangsungan kehidupan kita sebagai bangsa. Kerukunan umat beragama yang kita miliki sekarang ini mungkin saja masih kita rasakan belum sempurna. Namun dengan segala suka dukanya kerukunan umat beragama di Indonesia dianggap sebagai yang terbaik dalam pengamatan masyaƂ¬rakat internasional.

Kita warga Sumatera Selatan juga patut berbangga, karena wilayah Provinsi Sumatera Selatan adalah termasuk yang paling kondusif diantara wilayah-wilayah lain di Indonesia. Karena itu peran guru terhadap siswa-siswinya juga sangat penting dalam usaha melatih secara dini pentingnya kerukunan umat beragama dalam konteks multikultural.

Para peserta yang berbahagia,
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan bermanfaat, ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Akhirnya, dengan ucapan "Bismillahirohmanirohiim" Kegiatan Peningkatan Wawasan Multikultural bagi Pendidikan Plural bagi Guru BK se-Kota Palembang secara resmi saya nyatakan "dibuka". Selamat melaksanakan dialog, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian, terima kasih atas perhatiannya.

Terima kasih.

Wallahulmuwaffiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Ka. Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel,





Drs. H. Najib Haitami, MM

NIP. 195408131985031004