Halaman

Selasa, 13 Januari 2015

DPC Kemenag OKI Gelar Seminar dan Workshop Pendidikan



KAYUAGUNG- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan sekaligus HUT PGRI ke-69. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar seminar dan workshop pendidikan yang dilaksanakan pada 26 November 2014, di Aula RM Aba Dola Kayuagung, Kabupaten OKI.
Seminar yang bertemakan “Baktiku Untuk Guruku“ dihadiri oleh, Ketua DPD PGRI Kabupaten OKI, M Room SmKh, Ketua DPC PGRI Kayuagung, Ahmad Bermawi MPd, seluruh kepengurusan DPC Kemenag OKI. Selaku narasumber dalam kegiatan ini pakar pendidikan dan asesor guru dari UNSRI, para tokoh agama dari Kemenag OKI, jajaran Polres OKI, dan peserta seluruh guru binaan Kemenag OKI.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PGRI Kabupaten OKI, M Room SmKh mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan adanya seminar dan workshop pendidikan tersebut. Apalagi acara setiap tahun selalu meriah, diharapkan setelah kegiatan ini para guru dapat berkompetisi dan berprestasi di dunia pendidikan.
 Ketua DPC PGRI Kayuagung, Ahmad Bermawi MPd dalam kesempatan yang sama mengatakan, tujuan seminar pendidikan tersebut yaitu meningkatkan peran strategis guru dalam membangun sikap, keterampilan dan pengetahuan melalui implementasi kurikulum 2013. Lalu untuk meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik professional dan bermutu dalam peningkatan mental bangsa.
Selain itu, kata dia, DPC Kemenag OKI pada 26-27 November tersebut, juga menyelenggarakan berbagai lomba seperti, menggambar, melukis, busana muslim, beauty class, dan rebana, yang dipusatkan dilingkungan MTs Subulussalam Kayuagung, dimana pesertanya diikuti oleh para pelajar dari tingkat Roudatul Ulum/PAUD hingga MA/SMA/SMK dan juga masyarakat umum lainnya.
“Dari serangkaian kegiatan tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian mesyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan bermanfaat. Melalui seni dan kreativitas dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten OKI,”ungkap Bermawi.(pais)