Halaman

GEOGRAFI

GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN OKI TAHUN 2010 

logo OKI

Letak Geografis dan Luas Wilayah

Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di antara 104°,20´ dan 106°,00´ Bujur Timur dan 2°,30´ sampai 4°,15´ Lintang Selatan, dengan ketinggian rata-rata 10 meter di atas permukkan air laut. Secara administrasi berbatasan dengan:
  • Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang di sebelah utara;
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Propinsi Lampung di sebelah selatan;
  • Kabupaten Ogan Ilir di sebelah barat, dan;
  • Selat Bangka dan laut Jawa di sebelah timur .
Luas Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 19.023,47 Km2 dengan kepadatan penduduk sekitar 35 jiwa per Km2. Kabupaten ini terdiri atas 18 kecamatan. Wilayah paling luas adalah Kecamatan Tulung Selapan (4.853,40 Km2) dan yang paling sempit adalah Kecamatan Kota Kayu Agung (145,45 Km2).

Keadaan Alam

a. Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis. Musim kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober setiap tahunnya. Sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan November sampai dengan bulan April. Penyimpangan musim biasanya berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096 mm pertahun dan rata-rata hari hujan 66 hari per tahun.

b. Topografi

Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah yang sangat luas. Sebagian besar 25 persen daratan dan 75 persen perairan yang merupakan rawa-rawa yang membentang. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur tranportasi air.
Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan sempit dan daerah yang berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Tanjung Lubuk dengan ketinggian hanya 6 meter dari permulaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah di Kecamatan Pampangan. Di sisi timur terdapat garis pantai yang memanjang dari kecamatan Sungai Menang, Cengal, Tulung selapan dan Kecamatan Air Sugihan. Garis pantai tersebut bermuara pada Laut selat Bangka.

c. Keadaan Tanah

Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah aluvial terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini mengandung humus yang bermanfaat untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah dibandingkan dengan jenis tanah aluvial.

d. Hidrologi

Sistem hidrologi yang membentuk danau di wilayah OKI pada prinsipnya termasuk ke dalam satuan geomorfik rawa, karena air yang terakumulasi di dalam cekungan tersebut pada umumnya berasal dari rawa yang berada di sekitarnya. Di Kabupaten ini dijumpai empat danau yaitu danau Deling di Kecamatan Pampangan, danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, danau Teluk Gelam di Kecamatan Teluk Gelam dan danau Teloko di Kecamatan Kayuagung. Sedangkan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten OKI memiliki 3 sistem yaitu DAS Musi, DAS Bulularinding dan DAS Mesuji. Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang mana pasang surut airnya dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun dimusim kemarau airnya surut. Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak pernah kering, dikenal dengan istilah lebak lebung. Lebak lebung merupakan tempat perkembangbiakan ikan yang alami dan potensial.

e . Flora dan Fauna

Keanekaragaman hayati di daerah ini merupakan jenis tanaman dan binatang daerah tropis. Tanaman hutan yang lazim ditemui antara lain : meranti, merawan, terentarang, gelam, pelawan, dan petanang. Sedangkan tanaman perkebunan yang paling dominan adalah karet, kelapa sawit, dan kelapa. Padi, palawija serta sayur-sayuran merupakan tanaman pangan yang terdapat di daerah ini. Disamping itu daerah ini juga dikenal sebagai sentra buah seperti duku, durian, rambutan, nangka, jeruk, semangka, pepaya dan pisang. Binatang yang terdapat didaerah ini kebanyakan binatang liar, antara lain beruang, rusa, kancil, harimau, babi hutan, buaya, ular, kera, dan tenuk. Binatang peliharan yang ada adalah sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik.

g. Jarak dari Kayuagung ke Ibukota Kecamatan

Jarak yang paling jauh dari ibukota Kabupaten (Kayuagung) ke kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu Air sugihan yang berjarak 200 km. Ibukota kecamatan yang terdekat dengan Kayuagung yaitu Pedamaran yang berjarak 18 km.
Luas Wilayah OKI
Jarak Kayuagung

Pemerintahan

Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terbagi habis dalam 18 kecamatan, dan masing-masing kecamatan terbagi atas desa-desa dan kelurahan. Sedangkan setiap desa-desa dan kelurahan didalamnya tersusun atas dusun, lingkungan maupun rukun warga dan sebagian masih dibagi lagi ke dalam rukun tetangga. Jumlah desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2009 sebanyak 311 desa/kelurahan, terdiri atas 12 kelurahan dan 299 desa.
Jumlah Desa_Kel Kayuagung
Jumlah tabel Desa_Kel Kayuagung

Kependudukan

Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering pada pertengahan tahun 2009 sebanyak 707.627 meningkat dibanding tahun 2008 yang jumlah penduduknya sebesar 696.505 jiwa. Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, maka yang paling banyak adalah kelompok umur 10 – 14 tahun sebanyak 76.690 jiwa dan kelompok yang paling sedikit adalah kelompok umur 75+ sebanyak 7.251 jiwa.
Struktur umur penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir tergolong penduduk muda karena proporsi penduduk dibawah 15 tahun masih cukup tinggi, yaitu mencapai 202.126 jiwa (28,56) persen. Sedangkan penduduk tua, yaitu usia 65 tahun ke atas sebanyak 27.448 atau sekitar 3,88 persen.
Distribusi penduduk menurut kecamatan tidak merata. Dari delapan belas kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kecamatan Lempuing memiliki jumlah penduduk terbanyak (64.670 jiwa), kemudian diikuti oleh Kecamatan Lempuing Jaya (60.749 jiwa) dan Kecamatan Kayuagung (58.200 jiwa). Sedangkan Kecamatan Pedamaran Timur memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu sebanyak 19.474 jiwa.