Halaman
Senin, 13 April 2015
Kemenag OKI Sunat 100 Anak Warga Miskin
02 Januari 2015 | 07.44
Adi (10) bocah yang duduk di sekolah dasar Kota Kayuagung, OKI terlihat tenang berbaring dimatras didampingi orang tuanya saat mengikuti sunatan massal di Kantor Kementerian Agama (Kemenanag) OKI. Sementara para tenaga medis dengan berbagai peralatan sudah siap untuk mengkhitan para peserta sunatan massal tersebut.
Tak cukup waktu lama untuk mengkhitan setiap orang. Adi yang tadi terlihat ketakutan, ternyata sudah bisa turun dari matras tempat dia dikhitan.” Idak sakit ternyato. Tadi awalnyo aku takut.” ujar Adi, setelah dikhitan.Acara sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Amal Bhakti yang ke-69 tahun.
Kepala Kakandepag OKI, Ishak Putih, melalui Ketua Pelaksana Kegiatan, Muzakir, disela-sela kegiatan sunatan massal tersebut mengatakan, sunatan massal diikuti sebanyak 100 peserta dari anak keluarga tidak mampu yang ada di Kota Kayuagung.” Memang terbatas pesertanya, kita hanya ambil 100 anak saja. Lumayan melalui kegiatan pesertanya cukup antusias.” kata Muzakir.
Selain kegiatan sunatan massal, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai, lomba qasidah, busana muslim dan lain sebagainya,Ahmad Bermawi, pihak penyelenggara lomba, mengatakan, untuk peserta lomba diikuti oleh para siswa dari berbagai sekolah di Kayuagung. “Pada acara hari amal bhakti ini kita melaksanakan dua kegiatan, sunatan massal dan lomba. Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses. Dan ini merupakan momen berbagai antar sesama,” tandasnya.(mw)
KEMENAG OKI BINA NAPI LAPAS KAYUAGUNG
Kayu Agung, Inmas.
Lapas kelas III Kayuagung OKI menjadi prioritas binaan keruhanian Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan menerjunkan para Penyuluh Agama Fungsional.
Sejumlah 13 orang penyuluh agama fungsional di dihantarkan ke Lapas kelas III Kayuagung oleh Kepala Kantor Kemenag OKI yang melalui Kepala Seksi Bimas Islam Drs. A. Syukri.
Pada saat kunjungan dan silaturahim perdana itu, Kasi Bimas Islam dan para penyuluh agama di sambut oleh Kepala Lapas kelas III Mujiarto, A.Md.IP. SH dengan seluruh pejabat teras.
Dalam kesempatan itu pula Ka.Lapas mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kerja sama yang akan dibina ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Drs.A. Syukri selain memperkenalkan para penyuluh ke pihak Lapas juga berpesan kepada para penyuluh agama fungsional agar dapat melaksanakan tugas dan pembinaan di lembaga tersebut dengan penuh tanggung jawab, professional dan agar dapat menjaga nama baik Kementerian Agama.
Terhitung 25 Januari 2015 yang lalu para Penyuluh Agama fungsional secara rutin akan mengadakan pembinaan ruhani kepada warga binaan Lapas kelas III Kayuagung mulai hari senin hingga hari jum’at dengan materi utama baca tulis Al qur’an, Aqidah, ibadah, Akhlak, muamalah dan metode Tamyiz.
Pada saat yang sama Kepala Seksi Binaan keruhanian Ahmad Fauzan, A. Md. IP. SH. menjelaskan bahwa warga binaan Lapas kelas III Kayuagung berjumlah 180 orang laki-laki, 80 % kasus narkoba dan sisanya 20 % kasus kriminal.
Ia berharap semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita warga binaan, agar mampu menemukan jati dirinya sebagai manusia baik sebagai insan beragama, mahkluk sosial sekaligus sebagai warga bangsa.(mw/15)
Lapas kelas III Kayuagung OKI menjadi prioritas binaan keruhanian Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan menerjunkan para Penyuluh Agama Fungsional.
Sejumlah 13 orang penyuluh agama fungsional di dihantarkan ke Lapas kelas III Kayuagung oleh Kepala Kantor Kemenag OKI yang melalui Kepala Seksi Bimas Islam Drs. A. Syukri.
Pada saat kunjungan dan silaturahim perdana itu, Kasi Bimas Islam dan para penyuluh agama di sambut oleh Kepala Lapas kelas III Mujiarto, A.Md.IP. SH dengan seluruh pejabat teras.
Dalam kesempatan itu pula Ka.Lapas mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kerja sama yang akan dibina ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Drs.A. Syukri selain memperkenalkan para penyuluh ke pihak Lapas juga berpesan kepada para penyuluh agama fungsional agar dapat melaksanakan tugas dan pembinaan di lembaga tersebut dengan penuh tanggung jawab, professional dan agar dapat menjaga nama baik Kementerian Agama.
Terhitung 25 Januari 2015 yang lalu para Penyuluh Agama fungsional secara rutin akan mengadakan pembinaan ruhani kepada warga binaan Lapas kelas III Kayuagung mulai hari senin hingga hari jum’at dengan materi utama baca tulis Al qur’an, Aqidah, ibadah, Akhlak, muamalah dan metode Tamyiz.
Pada saat yang sama Kepala Seksi Binaan keruhanian Ahmad Fauzan, A. Md. IP. SH. menjelaskan bahwa warga binaan Lapas kelas III Kayuagung berjumlah 180 orang laki-laki, 80 % kasus narkoba dan sisanya 20 % kasus kriminal.
Ia berharap semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita warga binaan, agar mampu menemukan jati dirinya sebagai manusia baik sebagai insan beragama, mahkluk sosial sekaligus sebagai warga bangsa.(mw/15)
106 PESERTA IKUTI RAKOOR BIDANG PAKIS
Palembang, Inmas Sumsel.
Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS)
Kanwil Kemenag Sumsel menggelar Rapat Koordinasi di Wisma Olga
Palembang, 6-8 April 2015. Kegiatan ini diikuti oleh 106 peserta dari
kabupaten/kota se-Sumsel serta dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag
Sumsel Drs. H. Hambali M.Si.
Kepala
Bidang Pakis Drs. H. Ahmad Fauzie SE, M.Si dalam laporannya pada acara
pembukaan, Senin (6/4) sore menjelaskan, Rakoor ini digelar dengan
tujuan untuk mensinergikan program-program kerja yang ada di Kanwil
Kemenag Sumsel dengan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Juga untuk menambah
wawasan dan pengetahuan bagi peserta Rakoor dalam mengemban tugas
kedinasan di lingkungan kerja masing-masing.
“Peserta
Rakoor terdiri dari Kepala Seksi di Kanwil dan Kemenag Kabupaten/Kota,
pewakilan Forum Pondok Pesantren Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kelompok
Kerja Pengawas, FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Provinsi dan FKDT Kabupaten/Kota, TKQ/TPQ, FKG (Forum Komunikasi Guru), MD (Madrasah Diniyah), KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan utusan dari Kanwil,” jelas Fauzie.
Kakanwil
Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali M.Si dalam pengarahannya berharap para
peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin, dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan sesuai visi dan
misi Kemenag.
“Pondok
pesantren yang ada di Sumsel saat ini sangat membanggakan kita. Banyak
santri kita yang lulus seleksi beasiswa di universitas ternama di
Indonesia. Hal ini harus terus kita pertahankan dan ditingkatkan. Saya
berpesan agar kerjasama pondok pesantren dan Kemenag bisa terus
terjalin, utamanya untuk bersama membangun akidah umat dan menjadi
benteng pertahanan yang kokoh, sehingga tidak mudah disusupi oleh paham
radikal, aliran dan ajaran sesat,” pesan Hambali. (mw)
KEMENAG OKI INFOKAN SEPUTAR HAJI PLUS DAN UMRAH
Kayu Agung, Inmas.
Hari ini Kamis (9/4) Kantor Kementerian Agama Kab. OKI memasang spanduk outdoor di depan halaman Kementerian Agama Kab.OKI. Dalam rangka pengawasan dan pengendalian pelaksanaan perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di sumatera selatan khususnya.
Saat di temui Kepala Kantor Melalui Kasi Haji. H. Asmuni, S.sos menyampaikan bahwa pihaknya sudah memasang pengumuman dan banner pelayanan informasi haji dan umrah.
Lebih lanjut Asmuni menjelaskan daftar PPIU dan PIHK yang sudah tercatat di Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, ada 7 PPIU dan 9 PIHK. Untuk PPIU yaitu PT. Mawaddah Berkah Mulia, Mulia Insani Makmur, Suhada Arafah Wisata, Helutrans Alhadi Ziarah Tour, Anugrah Zarfin, Mutiara Ajwah Mandiri, dan PT. Hikmah Jaya Wisata, sedangkan untuk PIHK yaitu PT. Namira Angkasa Jayatama, Pandi Kencana Murni, Arafah Mulia Insani, Suhada Arafah Wisata, Zulian Kamsaindo Tour & Travel, Tauba Zakka Atkia Sumsel, Helutrans Alhadi Ziarah Tour, Malika Goenawan Erawisata serta PT. Hikmah Jaya Wisata.(ad/15)
Hari ini Kamis (9/4) Kantor Kementerian Agama Kab. OKI memasang spanduk outdoor di depan halaman Kementerian Agama Kab.OKI. Dalam rangka pengawasan dan pengendalian pelaksanaan perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di sumatera selatan khususnya.
Saat di temui Kepala Kantor Melalui Kasi Haji. H. Asmuni, S.sos menyampaikan bahwa pihaknya sudah memasang pengumuman dan banner pelayanan informasi haji dan umrah.
Lebih lanjut Asmuni menjelaskan daftar PPIU dan PIHK yang sudah tercatat di Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, ada 7 PPIU dan 9 PIHK. Untuk PPIU yaitu PT. Mawaddah Berkah Mulia, Mulia Insani Makmur, Suhada Arafah Wisata, Helutrans Alhadi Ziarah Tour, Anugrah Zarfin, Mutiara Ajwah Mandiri, dan PT. Hikmah Jaya Wisata, sedangkan untuk PIHK yaitu PT. Namira Angkasa Jayatama, Pandi Kencana Murni, Arafah Mulia Insani, Suhada Arafah Wisata, Zulian Kamsaindo Tour & Travel, Tauba Zakka Atkia Sumsel, Helutrans Alhadi Ziarah Tour, Malika Goenawan Erawisata serta PT. Hikmah Jaya Wisata.(ad/15)
Langganan:
Postingan (Atom)