Halaman

Sabtu, 20 September 2014

Peserta PLPG Kemenag Kab OKI Sumsel di IAIN Wali Songo Semarang


Penulis : TIM HUMAS, 17 September 2014, 10:08:34
Semarang - Sebanyak 133 guru pendidikan agama Islam di sekolah (PAIS) menjalani ujian tulis nasional (UTN) dan ujian tulis lokal (UTL) di lima lokasi PLPG Tahap IV LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo (17/9). Lima lokasi PLPG adalah Hotel Siliwangi, Hotel Muria, Balai Diklat Provinsi, Balatkop UMKM dan Balai Diksus.
UTN dan UTL merupakan ujian wajib yang harus dilaksanakan seluruh peserta PLPG untuk menentukan kelulusan. ”Kementerian Agama memberlakukan ujian tulis nasional PLPG yang semuanya dikoordinir oleh Pokjapus Sertifikasi Guru Direktorat Pendidikan Islam" kata Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo, Drs H Shodiq Abdullah MAg. Soal ujian dan penentuan kelulusan peserta akan ditentukan dalam sidang yudisium secara nasional.
Materi yang diujikan adalah seputar mata diklat PLPG 2014 yang meliputi profesionalisme guru, strategi implementasi kurikulum 2013, materi pedagogis pembelajaran di kelas dan konten materi pendidikan agama Islam dari SD sampai SMA. "Guru yang ikut PLPG akan dinyatakan lulus ujian tulis jika mendapatkan nilai sekurang-kurangnya 60" tegas kandidat doktor Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Sebelum ujian tulis, para guru yang ikut PLPG ini juga mengikuti ujian praktik pembelajaran (UPP) dengan praktik mengajar dua kali. "Ketika ujian praktik, guru wajib menggunakan standart rencana pembelajaran berbasis kurikulum 2013" ungkap Shodiq. Termasuk guru juga diwajibkan menggunakan strategi pembelajaran aktif yang membuat siswa tidak bosan belajar serta menanamkan nilai pendidikan karakter. Kalau masih menggunakan pembelajaran konvensional dan tidak sesuai kurikulum 2013 kemungkinan akan mengulang ujian praktik.
Shodiq berharap semua guru yang telah ikut PLPG dapat memanfaatkan pengembangan sikap profesional ketika kembali ke sekolah masing-masing. "Negara sudah memberikan tunjangan profesi bagi guru dengan biaya yang sangat besar, jangan sampai gurunya tidak meningkatkan prefesionalitas dalam mengajar" pungkasnya.

KEMENAG OKI GELAR SOSIALISASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM



Kayuagung, Humas.
Sebagai upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kasi Pendidikan Agama Islam (KASI PAIS) beserta pengawas PAIS Kemenag Kab OKI mengadakan Pembinaaan dan Sosialisasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam  di 18 Kecamatan Kab OKI.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi kurikulum ini mendapat rerspon positif dari seluruh guru PAI se Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tergabung dalam MGMP PAI SMP dan  SMA/SMK, ini terbukti dengan permohonan dari guru PAI melalui UPTD di tiap kecamatan yang meminta kegiatan tersebut agar diadakan setiap kecamatan.
Melihat keinginan yang kuat dari guru PAI dalam merespon kurikulum 2013, menjadikan kepala Kantor Kemenag OKI di wakili oleh Kasi PAIS Bapak Drs. H. Mutawalli M.Pd.I untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kurikulum 2013 di tiap kecamatan. Menurut Mutawalli kegiatan sosialisasi ini baru dilaksanakan di 6 Kecamatan Yakni Lempuing Jaya pada tanggal 10 September 2013, Lempuing tanggal 18 September 2013, Jejawi tanggal 23 September 2013, SP Padang pada tanggal 24 September 2013 dan Pampangan dan Pangkalan Lampam pada tanggal 2 Oktober 2013. “Sengaja dua kecamatan ini kita gabungkan karena letak dan lokasi yang berdekatan.” Ujar Mutawalli.
Mutawalli menambahkan khusus dalam pengurusan tunjangan profesional atau sertifikasi, Kementerian Agama telah menyediakan anggaran cukup besar untuk membayar tunjangan profesi guru Pendidikan Agama Islam baik yang berstatus PNS atau Non PNS. “Jadi harus bagaimana lagi peran besar Kemenag dalam upaya meningkatkan kesejahteraan GPAI?” ungkap Mutawalli.
Lanjut Mutawalli, sekarang tinggal bagaimana peran guru PAI dalam mengimplementasikan dilapangan sehingga tujuan meningkatkan mutu Pendidikan Agama islam di sekolah bisa terwujud, dan menghasilkan out put anak didik dengan karakter religi dan berakhlakul karimah.
Menyinggung masalah Pendataan Emis, Mutawalli menghimbau kepada guru PAI di Kabupaten OKI agar pro Aktif dalam pendataan Emis agar data guru PAI benar-benar akurat karena akan berhubungan dengan masalah sertifikasi GPAI, dan dalam waktu dekat kami akan mengadakan kerja sama dengan Diknas Pendidikan Kab OKI dalam pendataan GPAI ini dengan komitmen bagi guru yang tidak terdata dalam Emis, maka Diknas Pendidikan tidak merekomendasikan guru PAI tersebut mengajar di sekolah baik Negeri maupun swasta
Sementara itu, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kab OKI mengatakan bahwa kegiatan ini harus di lakukan agar Guru PAI di Kabupaten OKI mengetahui perubahan pada kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan kurikulum 2006, ini merupakan tahap pertama setelah sosialisasi, “Nanti akan kita lakukan pola penerapannya dan bagaimana praktek pembuatan bahan ajar yang baik.” Jelasnya.
Kasi PAI kemenag Kab OKI juga mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam yang Profesional dan meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah, dengan harapan tujuan pendidikan nasional bisa tercapai dengan dibarengi output anak didik berkarakter religius dan berakhlakul karimah.(ad/13)
KEMENAG OKI GELAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013

Kayuagung, Inmas.
Sebanyak 154 guru PAI tingkat SD,SMP,SMA/SMK se-Kab.OKI yang terdiri dari 57 orang guru PAI KKG SD, 49 guru PAI MGMP SMP, dan 48 guru PAI MGMP SMA/SMK perwakilan dari masing-masing Kecamatan yang ada di Kab.OKI mengikuti  Implementasi Kurikulum PAI 2013 TK SD, SMP, SMA.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SDN 14 kayuagung dan turut hadr dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. OKI, Drs. H. Ishak Putih, M.Si yang dalam sambutannya ia mengatakan tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru PAI dalam membuat perangkat pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI harus benar-benar siap menghadapi kurikulum PAI 2013, dan Kemenag Kab.OKI sangat menyambut dan mendukung,”ungkap Ishak.
Lebih lanjut ishak mengharapkan Kab.OKI dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain sehingga pelaksanaan kurikulum PAI 2013 di sumsel pada umumnya dapat berjalan baik dan maksimal.
Pada kesempatan lain Kasi Pais, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat terinovasi untuk dapat meningkatkan Propesionalisme guru PAI, dan di kegiatan ini guru PAi di fokuskan pada pembuatan perangkat pembelajaran PAi baik pada tingkat SD,SMP, SMA/SMK sehingga guru PAI yang ada di Kab.OKI betul-betul siap melaksanakan amanah pemerintah.
Pada kesempatan yang sama ketua pokjawas kab.OKI, Hj. Nursidah, S.Pd.I juga menyampaikan bahwa pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga pendidik yang professional punya peran strategis dalam pembentukan pengetahuan keterampilan dan karakter peserta didik,
“Kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing-masing. Ini terselenggara dari bantuan Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel pada KKG, MGMP SMP dan SMA/SMK di Kab.OKI 2014,”jelanya.ad/14

Lambang Kabupaten OKI


LAMBANG DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 25/DPRDOKI/1973 Kabupaten Ogan Komering Ilir Bermotto “"Bende Seguguk”" dengan lambang berbentuk perisai dengan rincian sebagi berikut :



  1. Kepala perisai bertuliskan “"OGAN KOMERING ILIR"” warna huruf merah dengan dasar kuning.
  2. Badan perisai berwarna biru laut yang bermakna "“Kedamaian"”.
  3. Pohon Beringin menggambarkan "P“engayoman".”
  4. Gambar bende atau gong berwarna kuning memiliki makna kebudayaan daerah.
  5. Gambar  untaian  kapas  berjumlah  12  kuntum  sebagai  makna  “"Kemakmuran Sandang"”.
  6. Gambar  untaian  padi  berjumlah  26  bermakna  "Kemakmuran  pangan  dan  jumlah marga yang ada pada jaman dulu".”
  7. Motto "Bende Seguguk"” dengan tulisan berwarna hitam mengandung makna “Gong Satu Kesatuan”.
Keseluruhan lambang secara umum menggambarkan kehidupan masyarakat dan kepemimpinan daerah dengan semangat persatuan dan kesatuan di dalam mewujudkan keseimbangan, antara kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan masyarakat.

Kabupaten OKI Dalam Angka

Kumpulan data statistik di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa angka dari berbagai sektor pembangunan yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ilir dan instansi/dinas/lembaga/ lainnya yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan dalam Kabupaten OKI Tahun 2012


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin Kabupaten OKI 2009-2012


Kebutuhan Hidup Minimum/Kebutuhan Layak Pekerja Kabupaten OKI 2012


Perkembangan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten OKI 2003-2012


Upah Minimum Sektoral Kabupaten OKI 2012

Geografi Kabupaten OKI


KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR



 Letak Geografis dan Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di antara 104o,20' dan 106o,00' Bujur Timur dan 2o,30' sampai 4o,15' Lintang Selatan, dengan ketinggian rata-rata 10 meter di atas permukkan air laut. Secara administrasi berbatasan dengan:
  • Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang di sebelah Utara;
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Propinsi Lampung di sebelah Selatan;
  • Kabupaten Ogan Ilir di sebelah Barat, dan;
  • Selat  Bangka  dan  laut  Jawa  di  sebelah Timur.
Luas  Kabupaten  Ogan  Komering  Ilir  sebesar 19.023,47 Km2 dengan  kepadatan  penduduk sekitar 39-40  jiwa  per  Km2. Kabupaten ini terdiri atas 18 kecamatan. Wilayah paling luas adalah Kecamatan Tulung Selapan (4.853,40 Km2) dan yang paling sempit adalah Kecamatan Kota Kayu Agung (145,45 Km2).

Luas Daerah dan Wilayah Administrasi Kabupaten Ogan Komering Ilir Per Tahun Kecamatan 2013
 

 Keadaan Alam
a. Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis. Musim kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober setiap tahunnya. Sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan November sampai dengan bulan April. Penyimpangan musim biasanya berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 231,28 mm pertahun.

                  Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten OKI Pada Tahun 2012

b. Topografi
Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran rendah yang sangat luas. Sebagian besar 25 persen daratan dan 75 persen perairan yang merupakan rawa-rawa yang membentang. Beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi air. Daerah pegunungan hampir tidak  ada, hanya terdapat daratan sempit dan daerah yang berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling rendah adalah Kecamatan Air Sugihan dengan ketinggian hanya 8 meter dari permulaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah di Kecamatan Mesuji Makmur. Di sisi Timur terdapat garis pantai yang memanjang dari kecamatan Sungai Menang, Cengal, Tulung selapan dan Kecamtan Air Sugihan. Garis pantai tersebut bermuara pada Laut selat Bangka.
c. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah aluvial terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini mengandung humus yang bermanfaat untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah dibandingkan dengan jenis tanah aluvial.
d. Hidrologi
Sistem hidrologi yang membentuk danau di wilayah OKI pada prinsipnya termasuk ke dalam satuan geomorfik rawa, karena air yang terakumulasi di dalam cekungan tersebut pada umumnya berasal dari rawa yang berada di sekitarnya. Di Kabupaten ini dijumpai empat danau yaitu danau Deling di Kecamatan Pampangan, danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, danau Teluk Gelam di Kecamatan Teluk Gelam dan danau Teloko di Kecamatan Kayuagung. Sedangkan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten OKI memiliki 3 sistem yaitu DAS Musi, DAS Bulularinding dan DAS Mesuji.
Di daerah aliran sungai banyak terdapat lebak yang pasang surut airnya dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan lebak terendam air, namun dimusim kemarau airnya surut. Terdapat juga bagian daerah yang airnya tidak pernah kering, dikenal dengan istilah lebak lebung. Lebak lebung merupakan tempat perkembangbiakan ikan yang alami dan potensial.
e. Flora dan Fauna
Keanekaragaman hayati di daerah ini merupakan jenis tanaman dan binatang daerah tropis. Tanaman hutan yang lazim ditemui antara lain : meranti, merawan, terentarang, gelam, pelawan, dan petanang.Sedangkan tanaman perkebunan yang paling dominan adalah karet, kelapa sawit, dan kelapa.
Padi, palawija serta sayur-sayuran merupakan tanaman pangan yang terdapat di daerah ini. Disamping itu daerah ini juga dikenal sebagai sentra buah seperti duku, durian, rambutan, nangka, jeruk, semangka, pepaya dan pisang.
Binatang yang terdapat didaerah ini kebanyakan binatang liar, antara lain beruang, rusa, kancil, harimau, babi hutan, buaya, ular, kera, dan tenuk. Binatang peliharan yang ada adalah sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik.

Jarak dari Kayuagung ke Ibukota Kecamatan

Jarak yang paling jauh dari ibukota Kabupaten (Kayuagung) ke kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu Air sugihan yang berjarak 200 km. Ibukota kecamatan yang terdekat dengan Kayuagung yaitu Teluk Gelam yang berjarak 17 km.

Sejarah Kabupaten OKI

Pada masa penjajahan Belanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir termasuk ke  dalam  wilayah  Keresidenan  Sumatera  Selatan  dan  Sub  Keresidenan  (Afdeeling) Palembang  dan  Tanah  Datar  dengan  ibukota  Palembang.  Afdeeling ini  dibagi  dalam beberapa  onder  afdeeling,  dan  wilayah  Kabupaten  Ogan  Komering  Ilir  meliputi  wilayah onder afdeelingKomering Ilir dan onder afdeelingOgan Ilir.
Setelah  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  merdeka,  wilayah  Kabupaten  Ogan Komering Ilir termasuk dalam Keresidenan Palembang yang meliputi 26 marga. Kemudian berdasarkan  Undang-undang Darurat Republik Indonesia  Nomor  4 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera  Selatan.  Setelah  adanya  pembubaran  marga,  wilayah  Kabupaten  Ogan Komering Ilir dibagi menjadi 12 kecamatan defenitif dan 6 kecamatan perwakilan.
Kemudian  sebelum  tahun  1996  Kabupaten  Ogan  Komering  Ilir memiliki  14 kecamatan  definitif  dan  4  kecamatan  perwakilan.  Keempat  kecamatan  perwakilan tersebut  adalah  Kecamatan  Pematang  Panggang  (sekarang  Kecamatan  Sungai  Menang) dengan  Kecamatan  Induk  Mesuji,  Kecamatan  Cengal  dengan  Kecamatan  Induk  Tulung Selapan, Kecamatan Rantau Alai dengan Kecamatan Induk Tanjung  Raja dan Kecamatan Jejawi  dengan  Kecamatan  Induk  Sirah  Pulau  Padang.  Selanjutnya  pada  tahun  2001 keempat kecamatan perwakilan tersebut disahkan menjadi kecamatan definitif, sehingga Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki 18 kecamatan.
Berdasarkan  Keppres  Nomor  37  Tahun  2003  tentang  Pembentukan  Kabupaten Ogan  Komering  Ulu  Timur,  Kabupaten  Ogan  Komering  Ilir  dan  Kabupaten  Ogan  Ilir  di Provinsi  Sumatera  Selatan,  Kabupaten  Ogan  Komering  Ilir  dimekarkan  menjadi  dua kabupaten yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten  Ogan Ilir yang beribukota di  Inderalaya.  Wilayah  Kabupaten  Ogan  Ilir  meliputi  Kecamatan  Inderalaya,  KecamatanTanjung Raja, Kecamatan Tanjung Batu, Kecamatan Muara Kuang, Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Pemulutan. Setelah pemekaran ini, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri dari 12 kecamatan.
Kemudian  berdasarkan  Perda  Nomor  5  Tahun  2005,  wilayah  Kabupaten  Ogan Komering  Ilir  kembali  dimekarkan  sehingga  terbentuk  6  kecamatan  baru,  yaitu Kecamatan  Lempuing  Jaya  yang  merupakan  pecahan  dari  Kecamatan  Lempuing, Kecamatan  Mesuji Makmur  dan  Kecamatan  Mesuji Raya  yang merupakanpecahan dari Kecamatan  Mesuji,  Kecamatan  Pedamaran  Timur  yang  merupakan  pecahan  dari Kecamatan  Pedamaran,  Kecamatan  Teluk  Gelam  yang  merupakan  pecahan  dari Kecamatan Tanjung Lubuk dan Kecamatan Pangkalan Lampam yang merupakan pecahan dari Kecamatan Pampangan. Setelah pemekaran ini Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif memiliki 18 Kecamatan.

Sejarah Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir


Sebelum Pemekaran Setelah Pemekaran
1981 1996 2001 Keppres No.37 Tahun 2003 Perda No.5 Tahun 2005
  Lempuing Lempuing Lempuing Lempuing Lempuing Jaya
Mesuji Mesuji Mesuji Pematang Panggang
Mesuji Sungai Menang
Mesuji Sungai Menang
Mesuji Makmur
Mesuji Raya
Tulung Selapan Tulung Selapan Tulung Selapan Cengal
Tulung Selapan Cengal
Tulung Selapan Cengal
Pedamaran Pedamaran Pedamaran Pedamaran Pedamaran Pedamaran Timur
Tanjung Lubuk Tanjung Lubuk Tanjung Lubuk Tanjung Lubuk Tanjung Lubuk Teluk Gelam
Kota Kayuagung Kota Kayuagung Kota Kayuagung Kota Kayuagung Kota Kayuagung
Sirah Pulau Padang Sirah Pulau Padang Sirah Pulau Padang Jejawi
Sirah Pulau Padang Jejawi
Sirah Pulau Padang Jejawi
Pampangan Pampangan Pampangan Pampangan Pampangan Pangkalan Lampam
  Air Sugihan Air Sugihan Air Sugihan Air Sugihan
Tanjung Raja Tanjung Raja Tanjung Raja Rantau Alai
Kabupaten Ogan Ilir
Muara Kuang Muara Kuang Muara Kuang
Inderalaya Inderalaya Inderalaya
Tanjung Batu Tanjung Batu Tanjung Batu
Pemulutan Pemulutan Pemulutan

ISHAK LANTIK PEJABAT ESELON IV KEMENAG KAB OKI

Kayuagung, Inmas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab OKI Drs. H. Ishak Putih, M.Si melantik pejabat Eselon IV di lingkungan Kemenag Kab OKI hari ini (29/1) bertempat di gedung kesenian Kab OKI tepat pukul 10.00 WIB.
Turut hadir pada acara pelantikan itu, Kakanwil Prov Sumsel H. Najib Haitami, MM yang diwakili oleh Kabag TU Kanwil Prov Sumsel Drs. H Paidol Barokat, para kasi di jajaran Kemenag Kab.OKI, kepala KUA se-Kab OKI, Pokjawas, Pokjalu, Pokjahulu, Kepala Mandrasah Negeri dan Swasta, Pegawai Kemenag Kab OKI, serta P3N Se-Kab OKI.
Dalam sambutannya Paidol mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik sekaligus berharap agar jabatan yang baru tersebut dapat memberi motivasi dalam meningkatkan semangat kerja sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik.
“Saya berharap agar pejabat yang baru dapat berkomunikasi, berkoordinasi dan menjalin silaturrahmi dengan pejabat lama demi kepentingan dan kebaikan organisasi yang kita cintai ini,”tutur Paidol.
Lebih lanjut, Paidol menjelaskan bahwa promosi dan mutasi pejabat adalah proses yang lumrah dalam dinamika organisasi, jabatan adalah kepercayaan dan amanah yang dibatasi oleh waktu. Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 214 masa jabatan minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun harus diputar sebagai penyegaran dalam organisasi.
Ia juga mengatakan, di antara yang dilantik, ada yang penyegaran namun ada juga yang promosi. Ini adalah hasil Baperjakat yang dilaksanakan di Kankemenag Kab OKI dan di Kantor Wilayah.
Untuk itu, dalam mengemban amanah jabatan harus dipegang dengan penuh komitmen bahwa pertimbangan jabatan dan kepangkatan di Lingkungan Kementerian Agama harus steril dari segala kepentingan dan pesan sponsor manapun.
“Jabatan merupakan amanah yang harus di pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Tanggungjawab harus dilaksanakan sebaik-baiknya karena keputusan ini telah dipertimbangkan dalam Baperjakat dan mudah-mudahan penggantian ini merupakan pembaharuan dalam roda organisasi Kemenag Sumsel,”tuturnya.
Pejabat yang di lantik adalah Drs. A. Syukri jabatan lama Kepala KUA Kecamatan Kayuagung dan jabatan baru menjadi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kab OKI, Drs.Yasmi Suharjojabatan lama Kepala KUA Kecamatan lempuing jaya dan jabatan baru menjadi Kepala KUA kecamatan lempuing, H.Hulil, S.Ag, M.Si dari Kepala KUA Lempuing menjadi Kepala KUA Lempuing Jaya.
Lebih lanjut, Kahar Muzakar, S.Pd.I dari Kepala KUA Mesuji Menjadi Kepala KUA Kayuagung, Fahrul Rozi, S.Ag dari Kepala KUA Tanjung Lubuk menjadi Kepala KUA Tulung Selapan, Abdillah. S.Ag, Kepala KUA Sungai Menang Menjadi Kepala KUA Mesuji, serta Hilmi, S.Ag dari Kepala KUA Kecamatan Jejawi menjadi Kepala KUA Kecamatan Tanjung Lubuk.
Kepala Kantor Kemenag Kota Kab OKI mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa jika tidak terjadi mutasi atau mutasi merupakah hal yang luarbiasa.
“Kalau tidak mutasi duduk berlama-lama itu tidak baik dalam suatu organisasi, roling merupakan suatu kebutuhan dalam organisasi,”ujarnya.
Lanjutnya, pejabat yang dilantik harus menjalankan amanah dengan baik, bertugas secara profesional, bekerja untuk kemajuan Kementerian Agama dengan membangun kerjasama yang harmonis untuk menciptakan kesatuan visi dan misi dalam melayani urusan keumatan.
“Pelantikan pejabat Eselon IV lingkup Kantor Kementerian Agama Kab OKI ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang kurang lebih selama 3 bulan, yang sebelumnya dijabat oleh H. M Ali S.Ag,M.Pd.I kini menjabat KakanKemenag Kab OKU Selatan,“ujar Ishak.

ISHAK LANTIK PEJABAT ESELON IV KEMENAG OKI



Kayuagung, Inmas.
Sebanyak 3 Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir, hari ini Rabu (26/3) dilantik oleh KakanKemenag Kab OKI, OKI H. Ishak Putih, M.Si secara resmi di Aula Kemenag Kab OKI pukul 10.30 Wib.
Pejabat Eselon IV yang dilantik dilingkungan Kemenag Kab. OKI adalah Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung laut, Kepala KUA Sungai Menang dan Kepala KUA Jejawi, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung laut kini dijabat oleh Romzi, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai guru madya pada MTsN Prabumulih
Sedangkan Kepala KUA Sungai Menang dan Jejawi yang sudah  lama Kosong, Nursawi, S.Ag yang sebelumnya sebagai penyuluh muda KUA Jejawi diangkat menjadi kepala KUA Jejawi dan Suryadi, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai penghulu KUA Kayuagung kini menjabat sebagai Kepala KUA Sungai menang.
Pelantikan ini dihadiri oleh H. Syamsul Kasubbag Tu, A. syukri, Kasi Bimas Islam, Kasi Pendidikan Madrasah, H. Muzakkir Muid, M.si, Kasi Pd Pontren, H. Muazni. S.Ag, Kasi Pais, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I, para tamu undangan serta seluruh karyawan-karyawan dilingkungan kemenag Kab.OKI.
Dalam sambutanya Ishak berharap, pejabat yang dilantik akan memegang amanah serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.(ad/14).

ISHAK LANTIK PEJABAT ESELON IV KEMENAG KAB OKI



Kayuagung, Inmas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab OKI Drs. H. Ishak Putih, M.Si melantik pejabat Eselon IV di lingkungan Kemenag Kab OKI hari ini (29/1) bertempat di gedung kesenian Kab OKI tepat pukul 10.00 WIB.
Turut hadir pada acara pelantikan itu, Kakanwil Prov Sumsel H. Najib Haitami, MM yang diwakili oleh Kabag TU Kanwil Prov Sumsel Drs. H Paidol Barokat, para kasi di jajaran Kemenag Kab.OKI, kepala KUA se-Kab OKI, Pokjawas, Pokjalu, Pokjahulu, Kepala Mandrasah Negeri dan Swasta, Pegawai Kemenag Kab OKI, serta P3N Se-Kab OKI.
Dalam sambutannya Paidol mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik sekaligus berharap agar jabatan yang baru tersebut dapat memberi motivasi dalam meningkatkan semangat kerja sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik.
“Saya berharap agar pejabat yang baru dapat berkomunikasi, berkoordinasi dan menjalin silaturrahmi dengan pejabat lama demi kepentingan dan kebaikan organisasi yang kita cintai ini,”tutur Paidol.
Lebih lanjut, Paidol menjelaskan bahwa promosi dan mutasi pejabat adalah proses yang lumrah dalam dinamika organisasi, jabatan adalah kepercayaan dan amanah yang dibatasi oleh waktu. Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 214 masa jabatan minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun harus diputar sebagai penyegaran dalam organisasi.
Ia juga mengatakan, di antara yang dilantik, ada yang penyegaran namun ada juga yang promosi. Ini adalah hasil Baperjakat yang dilaksanakan di Kankemenag Kab OKI dan di Kantor Wilayah.
Untuk itu, dalam mengemban amanah jabatan harus dipegang dengan penuh komitmen bahwa pertimbangan jabatan dan kepangkatan di Lingkungan Kementerian Agama harus steril dari segala kepentingan dan pesan sponsor manapun.
“Jabatan merupakan amanah yang harus di pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Tanggungjawab harus dilaksanakan sebaik-baiknya karena keputusan ini telah dipertimbangkan dalam Baperjakat dan mudah-mudahan penggantian ini merupakan pembaharuan dalam roda organisasi Kemenag Sumsel,”tuturnya.
Pejabat yang di lantik adalah Drs. A. Syukri jabatan lama Kepala KUA Kecamatan Kayuagung dan jabatan baru menjadi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kab OKI, Drs.Yasmi Suharjojabatan lama Kepala KUA Kecamatan lempuing jaya dan jabatan baru menjadi Kepala KUA kecamatan lempuing, H.Hulil, S.Ag, M.Si dari Kepala KUA Lempuing menjadi Kepala KUA Lempuing Jaya.
Lebih lanjut, Kahar Muzakar, S.Pd.I dari Kepala KUA Mesuji Menjadi Kepala KUA Kayuagung, Fahrul Rozi, S.Ag dari Kepala KUA Tanjung Lubuk menjadi Kepala KUA Tulung Selapan, Abdillah. S.Ag, Kepala KUA Sungai Menang Menjadi Kepala KUA Mesuji, serta Hilmi, S.Ag dari Kepala KUA Kecamatan Jejawi menjadi Kepala KUA Kecamatan Tanjung Lubuk.
Kepala Kantor Kemenag Kota Kab OKI mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa jika tidak terjadi mutasi atau mutasi merupakah hal yang luarbiasa.
“Kalau tidak mutasi duduk berlama-lama itu tidak baik dalam suatu organisasi, roling merupakan suatu kebutuhan dalam organisasi,”ujarnya.
Lanjutnya, pejabat yang dilantik harus menjalankan amanah dengan baik, bertugas secara profesional, bekerja untuk kemajuan Kementerian Agama dengan membangun kerjasama yang harmonis untuk menciptakan kesatuan visi dan misi dalam melayani urusan keumatan.
“Pelantikan pejabat Eselon IV lingkup Kantor Kementerian Agama Kab OKI ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang kurang lebih selama 3 bulan, yang sebelumnya dijabat oleh H. M Ali S.Ag,M.Pd.I kini menjabat KakanKemenag Kab OKU Selatan,“ujar Ishak.

Jumat, 12 September 2014

ISHAK BUKA EMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ISHAK BUKA EMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kayuagung, Inmas.
KKG/MGMP Kab.OKI Berkerjasama dengan Kasi Pais Kemenag OKI mengadakan workshop empelemtasi kurikulum 2013. Kegiatan ini bertempat di SDN 14 Kayuagung dan iikuti oleh seluruh guru PAI se-Kab OKI, Rabu 27/8
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kankemenag OKI H. Ishak Putih, M.Si, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I (Kasi Pais), Ketua Pokjawas Pais dan anggota, serta kepala sekolah dasar negeri 14 OKI dengan narasumber DR.H.Isnaini, M.Pd.I dari IAIN Raden Fatah Palembang.
Ishak dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam kurun waktu 66 tahun Indonesia merdeka, sudah 10 kali kurikulum pendidikan berubah, mulai kurikulum 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2006 dan 2003.
Mencermati kurukulum 2013, ada 4 aspek yang harus dipahami guru, yaitu: aspek kompetensi guru dalam memahami bahan ajar, aspek akademik guru dalam menguasai metode mengajar, aspek kompetensi guru dalam mengajar serta aspek manajerial guru dalam memimpin.
Ishak juga mengharapkan kepada peserta untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan kepada narasumber agar dapat memberikan materi dengan sistem pembelajaran andragogi (metode pembelajaran orang dewasa).
Lebih lanjut kepada SDN 14 Ishak mengucapkan terima kasih atas fasilitas dan sarana yang sudah diberikan sehingga acara dapat dilaksanakan. Ishak juga berjanji akan mengusulkan dana untuk kegiatan serupa terutama dana operasional KKG SD, SMP, dan SMA baik ke Kanwil maupun ke Pemerintah Daerah.(ad/14)

GURU DIMINTA CIPTAKAN SUASANA BELAJAR INOVATIF

GURU DIMINTA CIPTAKAN SUASANA BELAJAR INOVATIF

Kayuagung, Humas.
Sebanyak 104 guru PAI SMP dan SMA/SMK Se- Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terdiri dari 70 orang guru PAI SMA/SMK yang merupakan guru PAI perwakilan dari Sekolah SMP dan SMA/SMK kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Hadir dalam kegiatan Wokshop Kurikulum PAI 2013 Kepala Kantor Kemenag OKI di wakili oleh Kasubag TU H. Syamsul Bahri S.Ag, Kasi PAIS Drs. H. Mutawalli M.Pd.I, serta pengawas PAIS Hj. Nursidah S.Pd.I , Rohainah S.Pd.I dan Husnah S.Pd.I, dan acara tersebut di laksanakan di Aula SMPN 2 Kayuagung selama 2 hari.
Pada kesempatan tersebut Kasubag TU Kemenag OKI H. Syamsul Bahri S.Ag dalam sambutannya mengatakan dengan Wokshop gabungan antara SMP dan SMA/SMK di Kab OKI, guru PAI dapat menciptakan media pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI harus Siap menghadapi kurikulum 2013 kalau benar-benar diterapkan,“harapnya.
Terpisah Kasi PAIS Drs.H. Mutawali, M.Pd.I mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat termotivasi untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru PAI, dengan terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), ketrampilan (Skill) dan pengetahuan (Knowlegde) yang sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Pendidikan nasional.
“mudah-mudahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir sosialisasi Kurikulum PAI 2013 ini dapat terealisasi secara merata di Tingkat SMP dan SMA/SMK,“ujarnya.
Sementara itu, Pengawas PAIS Hj. Nursidah S.Pd.I mengatakan kegiatan ini sangat membutuhkan tenaga ke pendidikan yang professional, karena Guru PAI mempunyai peran strategis dalam pembentukan pengetahuan ketrampilan dan karakter peserta peserta didik.
“Maka dengan adanya penerapan kebijakan kurikulum 2013 ini, sangat banyak memberikan keuntungan bagi guru PAI, jadi kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing- masingm,“ujarnya.
Ketua Penyelenggara Drs. Machsus mengatakan kegiatan ini dapat terselenggara dari dana bantuan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan pada SMP dan SMA/SMK di kabupaten OKI dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kepala kantor Wilayah kemenag Provinsi Sumsel yang telah banyak sumbangsih kepada kami yang tergabung dalam persatuan guru PAI Kabupaten OKI (KKG, MGMP PAI SMP dan SMA/SMK).(ad/13.)

KEMENAG KAB OKI GELAR WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

KEMENAG KAB OKI GELAR WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

Kayuagung, Humas.
Sebanyak 104 guru PAI SD Se- Kabupaten Ogan Komering Ilir Yang terdiri dari 70 orang guru PAI kecamatan Kayuagung dan 34 orang guru perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir mengikuti workshop kurikulum PAI ini berlansung selama 2 hari dari tanggal 15 sampai dengan 16 november 2013.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala Kantor kementerian Agama Kab OKI di wakili oleh Kasi PAIS Drs. H. Mutawalli M.Pd.I, serta pengawas PAIS sekaligus ketua Umum Kegiatan Hj. Nursidah S.Pd.I yang di adakan di AULA SDN 14 Kayuagung.
Pada kesempatan tersebut kasi PAIS Drs H. Mutawalli M.Pd.I mengatakan tujuan dari wokshop sendiri untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan media pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI harus Siap menghadapi kurikulum 2013 kalau benar-benar diterapkan,“ujar Mutawalli
Dalam kesempatan terpisah pengawas PAIS Hj. Nusidah S.Pd.I Mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat termotivasi untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru PAI, dan dalam kegiatan ini setiap guru PAIS di Kabupaten Ogan ilir sosialisasi kurikulum PAI 2013 ini dapat terealisasi secara merata di Tingkat SD/SMP dan SMA/SMK.
Dan pada kesempatan yang sama narasumber kegiatan Dr. Isnaini M.Pd.I (instruktur Nasional ) mengatakan bahwa pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga ke pendidikan yang professional yang mempunyai peran strategis dalam pembentukan pengetahuan ketrampilan dan karakter peserta peserta didik.
“Dengan adanya penerapan kebijakan kurikulum 2013 ini, sangat banyak memberikan keuntungan bagi guru PAI, jadi kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing- masing,“ujarnya.
kegiatan ini dapat terselenggara dari dana bantuan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan pada KKG di kabupaten OKI.ad/13

KEMENAG KAB OKI GELAR WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

KEMENAG KAB OKI GELAR WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

Kayuagung, Humas.
Sebanyak 104 guru PAI SD Se- Kabupaten Ogan Komering Ilir Yang terdiri dari 70 orang guru PAI kecamatan Kayuagung dan 34 orang guru perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir mengikuti workshop kurikulum PAI ini berlansung selama 2 hari dari tanggal 15 sampai dengan 16 november 2013.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala Kantor kementerian Agama Kab OKI di wakili oleh Kasi PAIS Drs. H. Mutawalli M.Pd.I, serta pengawas PAIS sekaligus ketua Umum Kegiatan Hj. Nursidah S.Pd.I yang di adakan di AULA SDN 14 Kayuagung.
Pada kesempatan tersebut kasi PAIS Drs H. Mutawalli M.Pd.I mengatakan tujuan dari wokshop sendiri untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan media pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI harus Siap menghadapi kurikulum 2013 kalau benar-benar diterapkan,“ujar Mutawalli
Dalam kesempatan terpisah pengawas PAIS Hj. Nusidah S.Pd.I Mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat termotivasi untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru PAI, dan dalam kegiatan ini setiap guru PAIS di Kabupaten Ogan ilir sosialisasi kurikulum PAI 2013 ini dapat terealisasi secara merata di Tingkat SD/SMP dan SMA/SMK.
Dan pada kesempatan yang sama narasumber kegiatan Dr. Isnaini M.Pd.I (instruktur Nasional ) mengatakan bahwa pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga ke pendidikan yang professional yang mempunyai peran strategis dalam pembentukan pengetahuan ketrampilan dan karakter peserta peserta didik.
“Dengan adanya penerapan kebijakan kurikulum 2013 ini, sangat banyak memberikan keuntungan bagi guru PAI, jadi kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing- masing,“ujarnya.
kegiatan ini dapat terselenggara dari dana bantuan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan pada KKG di kabupaten OKI.ad/13

KEMENAG OKI GELAR SOSIALISASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KEMENAG OKI GELAR SOSIALISASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kayuagung, Humas.
Sebagai upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kasi Pendidikan Agama Islam (KASI PAIS) beserta pengawas PAIS Kemenag Kab OKI mengadakan Pembinaaan dan Sosialisasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam  di 18 Kecamatan Kab OKI.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi kurikulum ini mendapat rerspon positif dari seluruh guru PAI se Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tergabung dalam MGMP PAI SMP dan  SMA/SMK, ini terbukti dengan permohonan dari guru PAI melalui UPTD di tiap kecamatan yang meminta kegiatan tersebut agar diadakan setiap kecamatan.
Melihat keinginan yang kuat dari guru PAI dalam merespon kurikulum 2013, menjadikan kepala Kantor Kemenag OKI di wakili oleh Kasi PAIS Bapak Drs. H. Mutawalli M.Pd.I untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kurikulum 2013 di tiap kecamatan. Menurut Mutawalli kegiatan sosialisasi ini baru dilaksanakan di 6 Kecamatan Yakni Lempuing Jaya pada tanggal 10 September 2013, Lempuing tanggal 18 September 2013, Jejawi tanggal 23 September 2013, SP Padang pada tanggal 24 September 2013 dan Pampangan dan Pangkalan Lampam pada tanggal 2 Oktober 2013. “Sengaja dua kecamatan ini kita gabungkan karena letak dan lokasi yang berdekatan.” Ujar Mutawalli.
Mutawalli menambahkan khusus dalam pengurusan tunjangan profesional atau sertifikasi, Kementerian Agama telah menyediakan anggaran cukup besar untuk membayar tunjangan profesi guru Pendidikan Agama Islam baik yang berstatus PNS atau Non PNS. “Jadi harus bagaimana lagi peran besar Kemenag dalam upaya meningkatkan kesejahteraan GPAI?” ungkap Mutawalli.
Lanjut Mutawalli, sekarang tinggal bagaimana peran guru PAI dalam mengimplementasikan dilapangan sehingga tujuan meningkatkan mutu Pendidikan Agama islam di sekolah bisa terwujud, dan menghasilkan out put anak didik dengan karakter religi dan berakhlakul karimah.
Menyinggung masalah Pendataan Emis, Mutawalli menghimbau kepada guru PAI di Kabupaten OKI agar pro Aktif dalam pendataan Emis agar data guru PAI benar-benar akurat karena akan berhubungan dengan masalah sertifikasi GPAI, dan dalam waktu dekat kami akan mengadakan kerja sama dengan Diknas Pendidikan Kab OKI dalam pendataan GPAI ini dengan komitmen bagi guru yang tidak terdata dalam Emis, maka Diknas Pendidikan tidak merekomendasikan guru PAI tersebut mengajar di sekolah baik Negeri maupun swasta
Sementara itu, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kab OKI mengatakan bahwa kegiatan ini harus di lakukan agar Guru PAI di Kabupaten OKI mengetahui perubahan pada kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan kurikulum 2006, ini merupakan tahap pertama setelah sosialisasi, “Nanti akan kita lakukan pola penerapannya dan bagaimana praktek pembuatan bahan ajar yang baik.” Jelasnya.
Kasi PAI kemenag Kab OKI juga mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam yang Profesional dan meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah, dengan harapan tujuan pendidikan nasional bisa tercapai dengan dibarengi output anak didik berkarakter religius dan berakhlakul karimah.(ad/13)

ISHAK LANTIK PENGURUS FKG PAI DAN BUKA WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

ISHAK LANTIK PENGURUS FKG PAI DAN BUKA WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013

Kayuagung, Inmas.
Sebanyak 40 orang guru PAI TK se-Kab.OKI hadir dalam kegiatan Workshop serta pelantikan pengurus FKG TK PAI Priode 2014-2016, kegiatan ini bertempat di aula Kantor Kemenag Kab.OKI, pukul 08.30 wib, Rabu (10/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh KakanKemenag Kab OKI, Drs. H. Ishak Putih, M.Si Kasi Pais, Drs. H. Mutawalli, M.Si serta pengawas PAIS Kepala Kantor. H Ishak Putih, sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengatakan tujuan dari workshop sendiri untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan media pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI yang tergabung dalam FKG TK PAI yang baru dilantik, harus dapat menjadikan forum ini sebagai alat untuk silaturrahmi dan menggali ilmu pengetahuan pendidikan agama islam, agar dalam mengajar di sekolah masing-masing mempunyai bekal karena yang di hadapi adalah anak-anak yang masih banyak memerlukan bimbingan yang extra,“ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah Kasi PAIS Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat termotivasi untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru PAI yang ada di sekolah TK/PAUD di Kab.OKI khususnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga kependidikan yang professional yang mempunyai peran strategis dalam pembentukan pengetahuan keterampilan dan karakter peserta-peserta didik. Maka dengan adanya penerapan kebijakan kurikulum 2013 ini, sangat banyak memberikan keuntungan bagi guru PAI.
“Jadi kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing-masing,”ungkapnya”.
kegiatan ini terselenggara berkat dana bantuan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel pada FKG di Kab.OKI.ad/14

KEMENAG OKI BEKALKAN CALON PESERTA PLPG TAHAP IV

KEMENAG OKI BEKALKAN CALON PESERTA PLPG TAHAP IV

Kayuagung, Inmas.
Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab.OKI, sebanyak 133 orang guru PAI Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten OKI mengikuti acara pembekalan calon peserta PLPG Tahap IV hari Selasa (9/9) kemarin.
Dalam acara ini turut hadir KakanKemenag Kab.OKI melalui Kasubbag Tata Usaha, H. Syamsul Bahri, S.Ag, Kasi PAIS Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I,serta Pengawas.
Dalam sambutanya Kasubbag Tata Usaha  mengatakan tujuan di berikan pembekalan kepada peserta PLPG agar mempunyai gambaran keberangkatan dan menyiapkan diri baik menyiapkan perangkat pengajar ataupun perlengkapan yang menjadi syarat untuk berangkat ke IAIN semarang.
“Saya minta agar calon peserta PLPG harus menjaga nama baik Kab.OKI saat mengikuti kegiatan PLPG di semarang dan saya harap semoga para peserta dari kab.OKI dapat lulus mengikuti kegiatan ini,“ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah Kasi Pais, H. Mutawalli, mengatakan guru PAI yang mengikuti kegiatan PLPG di semarang diharapkan dapat mengikuti segala peraturan dalam kegiatan tersebut, dengan harapan seluruh peserta dari kab.OKI dapat lulus tanpa meng

KEMENAG OKI GELAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013

KEMENAG OKI GELAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013

Kayuagung, Inmas.
Sebanyak 154 guru PAI tingkat SD,SMP,SMA/SMK se-Kab.OKI yang terdiri dari 57 orang guru PAI KKG SD, 49 guru PAI MGMP SMP, dan 48 guru PAI MGMP SMA/SMK perwakilan dari masing-masing Kecamatan yang ada di Kab.OKI mengikuti  Implementasi Kurikulum PAI 2013 TK SD, SMP, SMA.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SDN 14 kayuagung dan turut hadr dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. OKI, Drs. H. Ishak Putih, M.Si yang dalam sambutannya ia mengatakan tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru PAI dalam membuat perangkat pembelajaran yang baik sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini guru PAI harus benar-benar siap menghadapi kurikulum PAI 2013, dan Kemenag Kab.OKI sangat menyambut dan mendukung,”ungkap Ishak.
Lebih lanjut ishak mengharapkan Kab.OKI dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain sehingga pelaksanaan kurikulum PAI 2013 di sumsel pada umumnya dapat berjalan baik dan maksimal.
Pada kesempatan lain Kasi Pais, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I mengatakan kegiatan ini diharapkan guru PAI dapat terinovasi untuk dapat meningkatkan Propesionalisme guru PAI, dan di kegiatan ini guru PAi di fokuskan pada pembuatan perangkat pembelajaran PAi baik pada tingkat SD,SMP, SMA/SMK sehingga guru PAI yang ada di Kab.OKI betul-betul siap melaksanakan amanah pemerintah.
Pada kesempatan yang sama ketua pokjawas kab.OKI, Hj. Nursidah, S.Pd.I juga menyampaikan bahwa pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga pendidik yang professional punya peran strategis dalam pembentukan pengetahuan keterampilan dan karakter peserta didik,
“Kita sebagai guru PAI harus pandai dan mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan kreatifitas di sekolah masing-masing. Ini terselenggara dari bantuan Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel pada KKG, MGMP SMP dan SMA/SMK di Kab.OKI 2014,”jelanya.ad/14